India Minat Kembangkan
Pelabuhan Transit Logistik
Jakarta, CNN Indonesia
— Kementerian Perhubungan mengatakan India telah mengajukan minat untuk
mengembangkan pelabuhan di Sabang, Provinsi Aceh. Rencananya, pelabuhan akan
dimanfaatkan untuk aktivitas bongkar muat dari kapal kecil ke kapal bermuatan
besar atau biasa disebut transhipment.
Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi menjelaskan, rencana pelabuhan transhipment ini
bisa dimanfaatkan oleh pelayaran Eropa yang akan berlayar ke China. Dengan
demikian, ada kemungkinan pelabuhan Sabang bisa melayani sebagian transhipment yang
selama ini dilaksanakan di Singapura.
Hanya saja, ia masih
belum bisa menilai jumlah potensi kapasitas peti kemas yang bisa dipindahkan
dari Singapura.
“Bisa jadi ke depan
nanti pelayaran dari India ke China juga berpindah ke situ. Kan mereka ada
perusahaan pelayaran yang mau beroperasi di Sabang,” jelas Budi di Kompleks
Istana Kepresidenan, Rabu (30/5).
Namun, ia masih belum
tahu apakah India akan membangun pelabuhan baru atau mengembangkan pelabuhan
yang sudah ada. Dengan demikian, dalam pertemuan bilateral India dan Indonesia
di Istana Merdeka hari ini, belum ada nilai investasi yang dibahas.
Saat ini, lokasi
dermaga peti kemas di Sabang terdapat di dermaga CT-1 dan CT-3 yang dikelola
Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS).
Kapasitas dermaga CT-1 diketahui bisa menampung kapal seberat 30 ribu Dead
Weight Ton (DWT), sementara CT-3 bisa menampung hingga 100 ribu DWT.
Sumber berita:
http://supplychainindonesia.com/new/india-minat-kembangkan-pelabuhan-transit-logistik-di-sabang/