BPTJ Batasi Operasional Truk
di Seluruh Tol Jabodetabek
JAKARTA – Badan
Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan memberlakukan pembatasan
operasional kendaraan jenis truk mulai bulan depan. Operasional truk angkutan
barang hanya diperbolehkan melintas mulai mulai pukul 22.00-05.00 WIB dan
berlaku di seluruh ruas jalan tol di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan
Bekasi.
Kepala BPTJ Bambang
Prihartono mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan saat pelaksanaan Asian
Games 2018, pihaknya melakukan uji coba pembatasan truk di ruas jalan tol.
Selama ini truk hanya diperbolehkan lewat sisi barat ring road Jakarta Outer
Ring Road (JORR). Nantinya, semua sisi ring road akan
dikenakan pembatasan operasional.
“Kita uji coba Juni
2018 mendatang. Truk hanya boleh melitas pukul 22.00-05.00 WIB,” kata Bambang
Prihartono di Balai Kota Jakarta pada Jumat (18/5/2018). Dia menjelaskan,
pelaksanaan Asian Games ini belum tentu terjadi 50 tahun sekali di Jakarta dan
di Indonesia.
Begitu juga dengan
perhelatan Paragames. Artinya, apabila terjadi kegagalan, khususnya dalam
transportasi, wajah Indonesia akan menjadi taruhannya. Kepada para pengusaha
truk, Bambang meminta untuk berkoordinasi dengan cara mengikuti uji coba
pembatasan tersebut.
Wakil Kepala Dinas
Perhubungan dan Transportasi DKI Sigit Widiatmoko menuturkan, sedikitnya ada
empat rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan untuk menempuh waktu 30 menit.
Salah satunya yakni membatasi pergerakan angkutan barang atau truk.
Menurutnya, saat ini
pembatasan truk untuk lalu-lalang baru diterapkan di ruas Tol Cawang, Tomang,
Pluit, dan Kembangan. Untuk mengurangi kemacetan di tengah kota, Sigit pun
mengajukan beberapa ruas tol agar diterapkan kebijakan yang sama.
“Kami berencana menambah pembatasan truk barang di Tol
Cawang-Tanjung Priok, Cawang-TMII, dan Cawang-Cikunir. Truk hanya boleh
melintas pukul 22.00-05.00 WIB,” ungkapnya.
Sumber berita:
http://supplychainindonesia.com/new/juni-bptj-batasi-operasional-truk-di-seluruh-tol-jabodetabek/